Luka

Luka-Luka Balauka ^^

Disudut kota aku tersudut dalam sebuah kebosanan hidup bukan berarti ingin mati namun ingin berubah lebih hidup. Dimana bisa seperti kupu-kupu, burung, capung dan yang lainnya yang bisa terbang bebas kesana kemari. Berpetualang dengan sejuta kelembutan hidup dengan warna pink lembut menyejukan hati dan pikiran. Masa yang sulit kupercaya dimana tak ada lagi kemesraaan cahaya siang ataupun malam. Gelap, mendung, hujan, serta petir harus melingkariku. Seandainya ada jalan tuk kembali akan ku kembali ke masa itu masa yang penuh bunga dengan disertai semilirnya angin musim kemarau tapi aku sadar semua takkan mungkin. Kini semua tinggal kenangan yang tak patut lagi untuk ku kenang. Hari tlah berganti hari, minggu, bulan, dan tahun tlah berganti tahun. Saatnya aku berubah, melangkah maju bersama zaman. Sulit memang menyembuhkan sebuah luka yang terus menerus tergores. Disaat mulai menegring dan bahkan hampir sembuh namun harus tergores lagi, lagi, dan lagi yang membuat luka itu semakin dalam. Entah sampai kapan keyakinan dan kekuatan dalam tergoresnya luka lama bisa kuhadapi tanpa menjadikannya sebuah beban besar yang menyesakkan dada serta deraian air mata. Luka itulah Luka dihatiku...
 

hhaaa..haaa... ^-^ Terinspirasi dari kata Luka