Ice cream


Sebuah ice cream mengantarkanku pada cinta. Cinta yang tulus cinta yang diharapkan abadi. Ketika itu aku masih berada dibangku SMA, sepulang sekolah aku dan kawanku tidak langsung pulang biasanya kita mengikuti kegiatan sekolah tapi kali ini kegiatan tak ada jadi kita mampir sebentar untuk duduk ditaman kota melepas penat dengan memandangi pepohonan diiringi lalulalang orang-orang. Panasnya udara musim kemrau dengan anginnya yang kering gersang saat itu meningkatkan hasrat kita tuk makan ice cream yang kebetulan di ujung sana terdapat penjual ice cream keliling sehingga aku pergi sebentar kesana tuk membelinya, dan sementara itu kawanku menunggu di kursi taman kota. Selepas itu aku berjalan lurus aku terpesona dengan pengamen biola disebrang jalan hingga tanpa aku sadari aku duduk dikursi yang salah. Dengan mata masih tertuju pada pengamen itu aku duduk dan kusodorkan ice cream yang kupegang pada kawanku itu tapi ice cream itu tak juga diraihnya kemudian aku menengok terkejutnya aku saat kulihat sesosok orang asing disampingku yang memegang sebuah buku dengan wajah penuh tanya yang kemudian tersenyum manis semanis ice cream yang kupegang. Aku yang kebingungan entah apa yang harus aku lakukan hanya bisa senyum kemudian berdiri dan ketika itu kawanku yang berada dikursi yang lain memanggil sambil melambaikan tangannya, lalu kuletakan ice cream yang masih tersodor kearahnya itu disamping dimana ia duduk, aku pun buru-buru pergi berlari menghampiri kawanku tanpa sepatah kata apapun. Masih dalam keadaan malu, bingung, campur aduk semuanya aku duduk kemudian kusodorkan 1 ice cream yang masih kupegang. Kawanku terlihat kebingungan juga lalu kita saling tatap dan tertawa tak lama kemudian seseorang menyodorkan ice cream dari tangannya kearahku dan saat kulihat ternyata dia. Dia yang kini menjadi kekasihku seseorang yang kuberi ice cream dengan Cuma-Cuma hehe.. Sejak itulah cinta hadir diantara kita.

Terinspirasi ketika aku ingin ice cream :D

Komentar