Strawberry Rasa Lengkeng


Hai..hai..ketemu lagi bersama saya Niken si pengarang cinta anak remaja, kali ini tentang kisah cinta yang rumit dengan banyak tokoh didalamnya. Langsung saja yuk baca ceritaku :)
Putih abu-abu itu seragam dari latar belakang sekolah yang akan kita bahas. Ini pertengahan semester di tahun pertama untuk para murid baru. Kiara, Feoni, Risa, Dira dan Refi mereka adalah murid baru di SMA Perjuangan. Kiara dan Feoni satu kelas dikelas X-1, mereka bersahabat sejak SMP. Risa anak cuek yang satu itu berada di kelas berbeda di X-3. Dira dan Refi mereka dikelas lain laginya di X-5. Semua kelas sepuluh di sekolah itu berjumlah delapan kelas. Meskipun mereka berlainan kelas tapi mereka berada dalam satu keagiatan OSIS.
Awalnya pertemanan mereka biasa saja tak ada yang aneh sampai pada suatu hari sang cinta mengusik kebersamaan mereka. Siapa yang menduga diam-diam diantara kelimanya ada cinta yang tertanam melingkar. Cinta Kiara yang mengawali keterbukaan cinta-cinta lainnya, Kiara gadis cantik dengan rambut panjang sebahu sedikit tomboy yang lincah penuh semangat, pintar, pemberani tapi sayang dia jutek. Awalnya Kiara menyembunyikan perasaannya tapi sifat pemberaninya itu mengalahkan kediamannya hingga akhirnya gadis yang satu itu nekat mengungkapkan perasaannya pada cowok yang sifatnya bertolak belakang dengannya. Sebut saja cowok itu Dira, cowok itu cenderung pendiam, selalu rapi dalam berpakaian, dan pokonya dia itu cowok yang alim. Situasi yang sulit bagi Dira saat Kiara mengatakan cintanya sebab hati kecilnya tertuju pada cewek lain yaitu Feoni, jika Dira menolak maka Kiara akan malu setengah mati bukan hanya itu tapi akan ada rasa kecewa yang bukan kepalang dan jika dia menerimanya pupus sudah harapan cinta indah bersama Feoni juga dia akan hidup dalam kebohongan. Ungkapan cinta Kiara masih menggantung ditangan Dira.
Dalam keadaan menggantungkan cinta Kiara cowok itu mencoba memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya pada cewek idamannya itu Feoni. Feoni seseorang yang anggun, berparas cantik, berkulit hitam manis, dan berambut hitam lebat diatas pundak. Dira mengatakan cinta yang diluar perkiraannya itu dimaksudkan jikalau Feoni menerimakanya maka cowok itu bisa menolak Kiara dengan alasan yang kuat. Sementara di depan pintu ruang OSIS tengah berdiri seseorang lain yang tidaklah lain adalah Kiara menyaksikan keromantisan yang dibuat Dira.
“Ehm…” suara Kiara bernada tinggi mengagetkan keduanya
“Kiara?” ucap Dira kaget
“Benci sama kamu !” ujar Kiara pada Feoni sembari mengambil tas
“Ini gak seperti apa yang kamu liat Kia” tembal Feoni berusaha menghentikan langkah Kiara
Kiara lebih kuat dari pada Feoni jadi sia-sia jika dia mencoba menahan gadis itu keluar ruangan. Kiara lari bersama rasa kecewanya terhadap Dira juga Feoni sahabatnya itu. Gadis itu hanya menyaksikan adegan terakhirnya saja yang dianggapnya romantic dengan kedua tangan Feoni menggenggam kedua tangan Dira padahal adegan itu adegan penolakan yang halus namun menyedihkan, menghancurkan hati cowok yang Kiara taksir itu.
Feoni berusaha menjelaskan namun ego sahabatnya itu terlalu tinggi jadi Feoni memutuskan untuk tidak lagi peduli meskipun Kiara menjauhinya. Hubungan persahabatan Kiara dan Feoni terpecah akhirnya. Meskipun mereka masih sering bertemu dan memang selain dalam kegiatan OSIS mereka juga kan satu kelas tapi keduanya seperti tidak saling kenal. Bukan hanya hubungan pertemanan Kira dan Feoni saja yang berubah tapi pertemanan keduannya dengan Dira juga berubah. Kiara yang merasa kecewa terhadap seorang yang dianggap sahabatnya itu menjadikan gadis itu sering menyendiri, mungkin dia belum siap menjalin persahabatan dengan orang lain laginya. Namun berbeda degannya Feoni justru tidak tahan jika sendirian maka digaetlah Risa menjadi sahabat barunya meski sosok Risa tidak seperti yang dia harapakan.
Waktu terus maju dan sudah terasa agak lama permusuhan diantara Kiara juga Feoni terjadi juga kesedihan Dira yang merasa bersalah atas perpecahan persahabatan diantara keduanya ketika cowok itu melihat mereka. Tanpa diduga-duga sesuatu terjadi diantara Feoni dan Risa. Lagi-lagi cinta biang dari masalah Feoni dan Risa. Feoni yang merasa tersakiti kali ini tiba-tiba sebelum jam istirahat usai dia kembali kekelasnya setelah tidak lama tadi dia keluar dari kelas lalu dia duduk menekuk kepala dibangku kelasnya seperti menangis. Kala itu Kiara yang melihat Feoni seprti itu hatinya terenyuh tak tega melihat sosok yang pernah menjadi sahabatnya itu bersedih. Kemudian gadis itu menghampiri Feoni duduk disampingnya.
“Kau kenapa Feo?” tanya Kiara
“Mereka berpacaran” ucap Feoni lirih
Kasusnya hampir sama dengan yang waktu itu tapi ini terlalu jauh. Feoni melihat adegan paling terakhir dari adegan romantic antara Refi dan Risa dimana kedua tangan Refi menggenggam kedua tangan Risa dengan senyum menggodannya yang Refi punya yang membuat hati Feoni terpincut pada cowok yang satu itu. “Terima Kasih Risa” ucap cowok
maskulin itu dengan mata berbinar sedikit haru pada Risa yang dianggap Feoni mereka telah resmi pacaran. Padahal itu hanya sebuah kata bijak memaksa dari mulut Refi cowok yang cintanya ditolak gadis yang dicintainya itu yaitu Risa jadi tidak ada yang berpacaran siang itu.
Risa merasa heran dengan perubahan sikap Feoni derastis yang sedikit kasar meski gadis itu hampir tidak pernah bisa kasar. Sikap Risa yang cuek tanpa banyak bertanya dia tak peduli dengan perubahan sikap Feoni padahal Risa itu seolah seseorang yang terbuang oleh Feoni begitu saja. Setelah waktu berputar yang tidak sebentar akhirnya persahabatan antara Kiara dan Feoni kembali rukun seperti semula. Kiara yang mendengar penjelasan sahabatnya itu atas kejadian waktu itu dia tertawa terbahak menahan malu juga sebenarnya itu. Risa yang tadinya tidak peduli akan perubahan Feoni kini rasa ingin tahu sesuatu yang sebenarnya terjadi itu begitu kuat setelah melihat Novel milik Feoni yang tempo hari Risa pinjam dan lupa mengembalikannya.
“Bukumu” seru Risa dari arah samping tempat duduk Feoni menyodorkan sebuah Novel
“Terima Kasih” jawab Feoni singkat dan hendak segera mengambil Novel itu namun tertahan oleh pegangan Risa yang kalah kuat
“Kenapa kamu begitu?” tanya Risa dengan muka serius
“Kamu yang begitu, menikamku dari belakang padahal kamu tahu perasaanku padanya !!” ujar Feoni berusaha meluapkan amrahnya yang terpendam
Mendengar itu Risa langsung mengerti dan kemudian menjelaskan sejelas-jelasnya pada Feoni. Tak terjadi sesuat siang itu antara Refi dan Risa yang masih menjadi teman hingga detik ini. Feoni terkejut mendengar penjelasan Risa dan Kiara juga yang berada disamping Feoni dan bukan hanya mereka berdua saja yang terkejut tapi kedua cowok yang sedari tadi tertahan di ujung lorong hendak melewati gadis-gadis itupun tak kalah terkejut membuat mereka hanya saling menatap satu sama lain. Cowok-cowok itu adalah Dira dan Refi, kini mereka tahu kerumitan cinta yang melingkar diantara mereka. Kiara cinta pada Dira tapi Dira cinta pada Feoni dan Feoni cinta Refi tapi Refi malah cinta Risa dan Risa hanya seorang gadis cuek berambut ikal pirang, berkulit putih, berkaca mata, tanpa cinta hanya berhoby membaca Novel cerita cinta.
Mereka bertiga berteman kembali akhirnya namun sikap mereka bertiga terhadap dua cowok yang telah menebarkan cinta membuat asam manis hari-hari mereka itu masih belum kembali seperti biasa. Sampailah meraka dipenghujung masa SMA dan sekolah mengadakan
sebuah acara perpisahan diikuti oleh seluruh siswa SMA Perjuangan itu berlangsung meriah. Ditengah acara dengan tidak sengaja ketika tiga cewek-cewek cantik hendak mengambil minum mereka berpapasan dengan dua cowok-cowok keren. Kedua cewek terkejut melihat sosok yang ada dihadapannya itu hanya satu cewek yang tetap dalam expresi biasa saja tapi kedua cowok itu terkejut semua. Lama mereka hanya saling memandang satu sama lain seperti kebingungan tingkah dari ke empat remaja putra dan putri itu dan satu remaja putri tiba-tiba berjalan lurus mendekati seseorang lalu bercengkrama. Kiara dan Feoni heran melihat keraha Risa lalu mereka mengerti ternyata Risa tidak benar-benar cuek diam-diam Risa dan Andi tetangga kelas Risa adalah teman specialnya malam perpisahan itu. Sementara Risa asyik menikmati malam perpisahan disalah satu meja segi empat terduduk Dira disamping Kiara dan Refi disamping Feoni bercengkrama mulai akrab kembali. Rupanya pemikiran telah beruabah diantara kedua cowok penebar cinta itu.
Cerita Cinta rumit yang membuat persahabatan asam seperti strawberry dan berasa manis seperti lengkeng diakhir cerita . :)
Karya: Niken

Komentar